Sabtu, 24 November 2012

Batang Akar Monokotil dan Dikotil


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Tanaman berbiji mendominasi lansekap modern. Mereka termasuk tidak hanya pohon – pohon yang menghasilkan cone (gymnosperma) seperti cycads, pines, cedars dan spruces, tapi juga tanaman yang menghasilkan buah, tanaman berbunga (angiosperma).Angiospermae terdiri atas satu divisi yaitu Anthophyta (tumbuhan berbunga) yang merupakan 80% tumbuhan saat ini. Divisi ini dibedakan atas 2 kelas yaitu tumbuhan monokotil (sekitar 65.000 spesies) dan tumbuhan dikotil (sekitar 170.000 spesies). Tumbuhan dikotil dan monokotil dibedakan atas beberapa hal, antara lain: struktur biji (jumlah kotiledon), struktur bunga, distribusi berkas pembuluh pada batang, dan struktur akar(Anonim, 2008).
Angiospermae merupakan tumbuhan berpembuluh berbiji tertutup. Organ vegetatif tumbuhan ini terdiri dari akar, batang, dan daun. Akar, batang dan daun terdiri dari 3 sistem jaringan yang sama, yaitu: sistem jaringan dermal/penutup, sistem jaringan pembuluh dan sistem jaringan dasar. Sistem jaringan dermal terdapat pada bagian terluar tubuh tumbuh-tumbuhan. Pada tubuh tumbuhan primer, sistim jaringan ini terdiri dari jaringan epidermis, sedangkan pada tubuh tumbuhan sekunder, epidermis digantikan oleh jaringan periderm. Sistim jaringan pembuluh terdiri dari xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan larutan garam dari akar ke daun melalui batang; sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian organ lainnya. Sistim jaringan pembuluh terdapat diantara sistim jaringan dasar, yang sebagian besar terdiri dari jaringan parenkim. Perbedaan pokok antara ketiga organ tersebut terdapat pada distribusi relatif sistem jaringan pembuluh dan sistim jaringan dasar(Anonim, 2009).
Perbedaan antara dikotil dan monokotil secara langsung dapat dilihat dari struktur morfologinya. Tetapi secara spesifik perlu dibuat makalah mengenai perbedaan monokotil dan dikotil secara mendetail. Diharapkan dengan adanya makalah ini mahasiswa dapat lebih memahami tentang materi tentang perbedaan tanaman dikotil dan monokotil tersebut.
B.     RUMUSAN MASALAH
            Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1.      Bagaimana perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil?
2.      Apa contoh tumbuhan monokotil dan dikotil?
C.     TUJUAN
            Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:
1.      Dapat mengetahui perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil .
2.      Dapat mengetahui beberapa contoh tumbuhan monokotil dan dikotil.
 BAB II
ISI
            Pada tumbuhan tingkat tinggi dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil. Ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil hanya dapat ditemukan pada tumbuhan subdivisi angiospermae karena memiliki bunga yang sesungguhnya.
1.      Perbedaan struktur monokotil dan dikotil
Perbedaan struktur monokotil dan dikotil dapat dilihat berdasarkan bentuk akar, bentuk sumsum atau pola tulang daun, kaliptogen, kotiledon, kandungan akar dan batang, jumlah kelopak bunga, pelindung akar dan batang lembaga dan pertumbuhan akar  dan batang. Untuk lebih jelas perhatikan tabel dibawah ini.

               
Berikut ini adalah gambar struktur tumbuhan monokotil dan dikotil:         
2.     Contoh tumbuhan monokotil dan dikotil
Berikut ini adalah contoh-contoh tumbuhan monokotil dan dikotil beserta gambarnya

BAB III
KESIMPULAN
            Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan pembuatan makalah,dapat disimpulkan bahwa:
·         Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki :


1. Bentuk akar
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari
3. Kaliptrogen / tudung akar
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
4. Jumlah keping biji atau kotiledon
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji
5. Kandungan akar dan batang
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium
6. Jumlah kelopak bunga
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
7. Pelindung akar dan batang lembaga
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
8. Pertumbuhan akar dan batang
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar



v  Contoh tumbuhan monokotil dan dikotil diantaranya :
a)      Contoh tumbuhan monokotil :
- Kelapa, Jagung, dan lain sebagainya.
b)      Contoh tumbuhan dikotil :
- Kacang tanah, Mangga, Rambutan, Belimbing, dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Perbedaan Monokotil dan Dikotil. http://rizakitti.blogspot.com/2009/03/perbedaan-monokotil-dan-dikotil.html. didownload tanggal 08 Maret 2010
_______. 2009. Tumbuhan Monokotil dan Dikotil. http://wikipedia.org. didownload tanggal 08 Maret 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar