Kamis, 17 Januari 2013

AUTOBIOGRAFI


AUTOBIOGRAFI

            Nama saya I Gusti Agung Ayu Diah Pradnya Paramita biasa dipanggil dengan sebutan Pradnya tapi ada juga yang suka memanggil dengan sebutan Gung Gek. Saya berjenis kelamin perempuan dan lahir pada tanggal 18 September 1996 dan saya putri pertama dari tiga bersaudara. Ayah saya bernama dr. I Gusti Bagus Putra Pertama  dan ibu saya I Gusti Agung Istri Ariwati, S.Sos. Adik saya yang pertama bernama I Gusti Agung Ayu Permata Saraswati dan adik saya yang terakhir bernama I Gusti Agung Bagus Ananda Dharma Wijaya.
            Kampungan halaman ayah berada di Sidemen, Karangasem. Sementara kampung halaman ibu saya di Ubud, Gianyar. Saya bersama keluarga saya sering mengunjungi rumah kakek dan nenek baik yang di Sidemen maupun di Ubud. Saya saat masa kecil hidup berpindah-pindah. Awalnya saya tinggal di Denpasar, karena ayah saya mendapat tugas di NTT, maka kami sekeluarga pindah kesana, waktu itu saya masih anak satu-satunya, adik saya belum lahir dan saya baru berumur 3 tahun. Lalu ketika umur 5 tahun saya pindah lagi ke rumah saya di Denpasar. Lalu pindah ke Karangasem dan sekarang kami tinggal di BTN Graha Indah Garigita Blok G, no.6 Jln. A. Yani, Amlapura, Bali, Indonesia.
            Awalnya, sejak kecil saya sudah tinggal di Denpasar tepetnya di Gang Kenari, Jln. Nangka, Denpasar Utara. Ayah saya adalah seorang dokter. Ibu saya pernah menjadi dosen dan guru, namun saat saya kelas 5 SD adik saya yang paling kecil baru lahir, maka ibu saya mengambil keputusan untuk tidak bekerja lagi hingga kini agar bisa merawat adik saya lebih intensif . Pada umur 5 tahun saya bersekolah di TK Kertha Kumara yang berada di Denpasar Selatan . Setelah itu saya bersekolah di SDN 23 Denpasar. Sempat kelas 1 hanya menduduki  peringkat 5 besar di kelas, tapi selanjutnya saya selalu mendapat peringkat 3 besar, kelas 4, 5, 6 SD saya selalu menjadi peringkat 1.
            Namun pada saat memasuki jenjang pendidikan SMP, ayah saya lolos dari tes CPNS di Karangasem, dan mendapatkan tugas di Rumah Sakit Umum disana. Saya bersama keluargapun pindah dari Denpasar ke Karangasem. Saya pun memilih SMPN 2 Amlapura untuk tempat saya menimbu ilmu selama 3 tahun. Pada saat itu, prestasi saya juga tidak kalah saat masa SD, selalu mendapat 3 besar di kelas.
            Sekarang saya bersekolah di SMAN 1 Amlapura. Banyak pengalaman dan prestasi yang bisa yang banggakan saat saya menempuh pembelajaran di sekolah ini. Saya juga sudah banyak memilik teman dan sahabat. Walau saya belum lama tinggal di Karangasem, tapi banyak hal menyenangkan yang terjadi pada hidup saya dan keluarga saya.
            Hobi saya adalah membaca dan menulis. Saya sangat suka membaca cerita fantasi, seperti komik. Saya sangat suka komik jepang yang biasa di sebut Manga. Dalam membaca Manga banyak inspirasi yang saya dapatkan, mungkin bagi orang lain manga itu hanya sebatas gambar dan cerita yang biasa. Tapi bagi saya dalam Manga selalu ada saja motivasi yang bisa saya dapatkan.  Di Manga inilah tercermin semangat orang Jepang, dimana dalam meraih impiannya mereka selalu bekerja keras, optimis dan pantang menyerah. Saya sangat mengagumi semangat itu. Dengan sentuhan humor dan sedikt ketegangan membuat saya amat menggilai Manga yang berasal dari Jepang itu.
            Karena sering membaca, saya banyak memilik inspirasi yang bia saya tuangkan pada sebuah tulisan. Saya sering menulis ketika waktu senggang, baik menulis cerpen, puisi, namun pada saat sekarang ini jarang saya lakukan. Sebab waktu saya habiskan untk sekolah, baik tugas-tugas dan pelajaran yang memang saya perjuangkan untuk meraih cita-cita saya di masa depan.  Saya memiliki sebuah impian agar bisa membanggakan orang tua saya. Saya tak ingin kalah dengan orang-orang Jepang yang memilik daya juang tinggi sehingga bisa menjadi orang-orang yang sukses dalam meraih impiannya. Oleh karena itu saya memiliki motivasi untuk selalu berjuang agar bisa mewujukan cita-cita.
            Soal cita-cita, sejak saya kecil saya ingin menjadi seorang Dokter.  Waktu kanak-kanak, ketika ayah saya memeriksa pasien di ruang praktek di rumah, saya selalu mengintipnya dari jendela luar. Ketika itu saya sangat senang melihat ayah saya bisa membuat orang-orang sakit itu sembuh. Senang rasanya bisa membantu orang banyak dalam kesusahan. Maka dari itu saya sudah bercita-cita menjadi Dokter sejak kecil. Saya ingin berguna untuk orang lain.
            Dan motto saya adalah terus berjuang meraih impian, pantang menyerah dan berpikir positif. Motto saya ini terinspirasi dalam cerita sebuah Manga dan saya akan terus meyakini diri tentang Motto itu agar saya dapat meraih impian saya... J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar