Senin, 22 April 2013

Laporan Praktikum “ Teori Kinetik Gas”


Laporan Praktikum
“ Teori Kinetik Gas”

Oleh : XI PSIA 1

SMAN 1 AMLAPURA
Jln. Ngurah Rai no.56 Amlapura no.telp ( 0363) 21260
TAHUN PELAJARAN 2012/2013





TEORI KINETIK GAS
I.         Tujuan                        : Menentukan hubungan volume, tekanan, suhu dan jumlah partikel
II.      Tanggal Praktikum  :   Kamis, 21 Februari 2013
III.   Landasan Teori        :

·        Sifat - Sifat Gas Ideal
a)    Gas ideal terdiri atas partikel-partikel yang jumlahnya banyak sekali
b)    Partikel-partikel tersebut tersebar merata ke seluruh ruangan
c)    Partikel-partikel tersebut senantiasa bergerak yang arahnya sembarang
d)  Jarak antara partikel jauh lebih besar dari ukuran partikel sehingga ukuran partikel    diabaikan
e)    Tidak ada gaya antara partikel satu dengan yang lain kecuali bila tumbukan
f)  Tumbukan partikel dengan dinding tempat atau dengan partikel lain dianggap lenting sempurna
g)    Mengikuti hukum newton tentang gerak.

·        Hukum-Hukum tentang Gas
Hukum Boyle
Apabila suhu gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya”.
pV = konstan
atau
p1V1 = p2V2
Hukum Gay Lussac
“Apabila volume gas yang berada pada ruang tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya”.
P ~ T
Atau
 =
Hukum Charles
“Apabila tekanan gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga konstan, maka volume gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya.”
V ~ T
Atau
 =
Hukum Boyle-Gay Lussac
“Apabila tekanan, volume, dan suhu gas dalam suatu bejana mengalami perubahan, maka berlaku penggabungan Hukum Boyle dan Hukum Gay Lussac.”
 =
·        Persamaan Keadaan Gas Ideal
 ~ N
 ~ k N
Maka
PV = N k T
Jika N = n NA dan n NA = R
Maka
PV = n R T
IV.   Alat dan Bahan

1.                            Piston
    
2.    Power Supply
    

3.    Pelor
    

4.                            Beban
     




V.  Langkah Kerja

Tekanan (P) dengan Volume (V)
1.        Model teori kinetik gas dihubungkan ke  power supply. Sejumlah pelor dimasukkan ke dalam model teori kinetik gas. Pelor ini diumpamakan sebagai partikel gas yang bergerak di suatu ruang tertutup.
2.        Setelah pelor dimasukkan, piston yang telah ditambah beban dimasukkan dalam model teori kinetik gas dan ditutup dengan penutup
3.        Tekan tombol on dan volume diamati.
4.        Diulangi dengan jumlah beban berbeda, lalu dicatat perubahan volume yang terjadi

Volume (V) dengan Suhu (T)
1.      Model teori kinetik gas dihubungkan ke  power supply. Sejumlah pelor dimasukkan ke dalam model kinetik gas. Pelor ini diumpamakan sebagai partikel gas yang bergerak di suatu ruang tertutup.
2.      Setelah pelor dimasukkan, tutup model teori kinetik gas dengan piston dan penutupnya.
3.      Kemudian tekan tombol on dan volume diamati dan dicatat perubahannya ketika suhu dinaikkan dan diturunkan dengan mengatur nilai volt.

Tekanan (P) dengan Suhu (T)
1.      Model teori kinetik gas dihubungkan ke  power supply. Sejumlah pelor dimasukkan ke dalam model kinetik gas. Pelor ini diumpamakan sebagai partikel gas yang bergerak di suatu ruang tertutup.
2.      Setelah pelor dimasukkan, piston yang telah ditambah beban dimasukkan dalam model tori kinetik gas dan ditutup dengan penutup.
3.      Tekan tombol on pada power supply dan volume diamati.
4.      Lalu dimulailah untuk mengatur suhu dari power supply dengan menaikan nilai volt.
5.      Diulangi dengan jumlah beban berbeda dan nilai volt yang berbeda, lalu dicatat perubahan volume yang terjadi.

Jumlah Partikel (N) dengan Volume (V)
1.      Model teori kinetik gas dihubungkan ke  power supply. Sejumlah pelor dimasukkan ke dalam model kinetik gas. Pelor ini diumpamakan sebagai partikel gas yang bergerak di suatu ruang tertutup.
2.      Setelah pelor dimasukkan, piston yang telah ditambahkan beban dimasukkan ke dalam model teori kinetik gas dan ditutup dengan penutupnya.
3.      Tekan tombol on pada power supply dan volume diamati.
4.      Lakukan dengan jumlah pelor yang berbeda dicatat perubahan volume yang terjadi.
        

VI.   Hasil Pengamatan
Tabel Data :
No
P
V
1.
Kecil
Membesar
2.
Besar
Mengecil

No
V
1.
Kecil
Mengecil 
2.
Besar
Membesar 

No
P
1.
Kecil
Mengecil 
2.
Besar
Membesar 

No
V  
1.
Kecil
Mengecil 
2.
Besar
Membesar 


VII.     Analisa Data
  • Hubungan besaran Tekanan dengan Volume dalam Teori Kinetik Gas
Grafik P - V
   P






                                                                                                                                                                                                                   
                                                              V
 Saat menambah beban piston ( tekanan ) maka ketinggian pelor ( volume ) berkurang. Ini menunjukan Tekanan berbanding terbalik dengan Volume. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut,         

P ~   
atau
P1V1  =  P2V2


·        Hubungan besaran Volume dengan Suhu dalam Teori Kinetik Gas
Grafik V - T
   V




 

 
                                                                T


Saat menambah nilai volt ( suhu ) maka ketinggian pelor ( volume ) menjadi bertambah pula. Ini menunjukan Suhu sebanding dengan Volume. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut,

V ~ T 
atau
 =

  • Hubungan besaran Tekanan dengan Suhu dalam Teori Kinetik Gas
Grafik P - T

   P







                                                               T
Saat menambah beban ( Tekanan)  pada tutup piston dan juga menaikan Volt ( suhu ) maka ketinggian pelor ( volume ) tetap. Ini menunjukan Tekanan sebanding dengan Suhu.  Secara matematis dapat di tulis,

P  ~ T
atau
 =


  • Hubungan besaran Volume dengan Jumlah Partikel dalam Teori Kinetik Gas
Grafik V – N

   V







                                                                N

Saat jumlah pelor ( jumlah partikel ) di tambah maka ketinggian pelor ( volume ) akan bertambah pula. Ini menunjukan bahwa Volume sebanding dengan Jumlah Partikel. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut,  

V ~ N

Sehingga sesuai dengan rumus Persamaan Gas Ideal

P V = N k T








DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar