Senin, 17 Agustus 2015

HEALTH SYSTEM BASED PRACTICE

Dasar Penetuan Program Wajib (Gizi) dan Program Pengembangan (USILA) pada Puskesmas


·         Gizi
Pembangunan manusia adalah masalah yang sangat sentral, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, yang salah satu dimensinya yaitu pembangunan manusia dan masyarakat secara garis besar menitikberatkan pada : a) Meningkatkan kecerdasan; b) Meningkatkan kesehatan fisik; c) Terus menerus membangun kualitas mental manusia Indonesia. Dari  ketiga hal tersebut harus berjalan dan terintegrasi untuk menghasilkan manusia unggul. Masalah gizi sangat berkaitan dengan hal tersebut. Gizi sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan; sangat penting untuk menghasilkan manusia unggul; juga sangat penting untuk menghasilkan manusia yang fisiknya sehat. Dalam masalah gizi juga terdapat masalah mentalitas dan perilaku, karena masalah tidak hanya terjadi ketika kekurangan gizi; ketika terjadi kelebihan gizi juga menjadi masalah.
Selain itu, di dalam tujuan pembangunan millennium (MDGs), perbaikan gizi menjadi salah satu indikator dari tujuan pertama yaitu mengatasi masalah kemiskinan dan kelaparan. Sehingga diperlukan kebijakan yang komprehensif guna mencapai target pembangunan manusia tersebut, salah satunya dengan menetapkan perbaikan gizi sebagai salah satu program wajib upaya pelayanan kesehatan tingkat pertama pada puskesmas

·         USILA ( Usia Lanjut )
            Keberadaan lansia ditandai dengan umur harapan hidup yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal tersebut membutuhkan upaya pemeliharaan kesehatan bagi lansia yang harus ditujukan untuk menjaga agar sehat dan produktif secara sosial maupun ekonomis sesuai dengan martabat kemanusiaan. Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional, telah mewujudkan hasil yang positif diberbagai bidang, yaitu adanya kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama ilmu dibidang medis atau ilmu kedokteran sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan penduduk serta meningkatkan umur harapan manusia. Akibatnya jumlah penduduk yang berusia lanjut meningkat dan bertambah cenderung lebih cepat.
Meningkatnya jumlah lansia membutuhkan penanganan yang serius karena secara alamiah lansia itu mengalami kemunduran baik dari fisik, biologis, maupun mentalnya. Hal ini tidak terlepas dari masalah ekonomi, sosial dan budaya sehingga perlu adanya peran serta dan dukungan dari keluarga dalam penanganannya. Menurunnya fungsi berbagai organ, lansia menjadi rentan terhadap penyakit yang bersifat akut atau kronis. Ada kecenderungan terjadi penyakit degeneratif dan penyakit metabolik. Untuk menjaga kulitas hidup masyarakat lanjut usia serta kestabilan peningkatan umur harapan hidup yang merupakan indikator kesehatan nasional, maka diperlukan upaya pemeliharaan kesehatan usia lanjut yang berkelanjutan dimulai dari tingkat pertama yaitu pada puskesmas yang selanjutnya disebut program USILA






Tidak ada komentar:

Posting Komentar